Jenis Digital Strategy Marketing yang Perlu Anda Ketahui
Digital marketing atau pemasaran secara digital merupakan salah satu teknik pemasaran yang sangat penting di era digital ini. Hal tersebut tidak lain karena pengguna internet yang tinggi membuat hasilnya jauh lebih efektif dibandingkan pemasaran tradisional. Dalam menjalankan digital marketing, Anda harus menerapkan beberapa strategi yang tepat. Pasalnya ada cukup banyak jenis digital strategy marketing yang bisa Anda gunakan seperti di bawah ini:
Search Engine Optimization (SEO)
SEO (Search Engine Optimization) memiliki peran penting dalam pemasaran digital. Oleh sebab itu, jenis strategi pemasaran digital ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. SEO sendiri merupakan teknik yang digunakan untuk mendapatkan pengunjung organik. Caranya yaitu dengan membuat website berada di halaman pertama mesin pencarian.
Social Media Marketing (SMM)
Semua orang pasti sudah mengetahui jika media sosial merupakan platform yang paling sering digunakan oleh pengguna internet. Karena hal tersebut, tentu saja SMM atau Social Media Marketing sangat penting dalam pemasaran digital. Media sosial yang paling sering digunakan untuk pemasaran yaitu Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok. Caranya bisa dengan iklan berbayar atau pembuatan konten.
Search Engine Marketing (SEM)
Selain ada SEO, ternyata ada juga SEM atau Search Engine Marketing. Keduanya sama-sama ingin membuat website berada di halaman utama mesin pencarian. Namun pada SEM, pemilik website harus membayar untuk bisa berada di halaman utama. Biasanya SEM ini menempatkan website di halaman utama paling atas dengan tulisan Ads. Secara lebih ringkasnya SEM termasuk Google Ads.
Inbound Marketing
Jenis digital strategy marketing satu ini memang belum cukup familiar di telinga. Inbound marketing sendiri adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten relevan dan solutif untuk audiens. Dengan begitu, audiens akan mendekatkan diri pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Inbound marketing bisa dilakukan melalui email, mesin pencari, blog, website, atau media sosial.
Call To Action Marketing
Call to Action atau CTA merupakan jenis pemasaran yang menggunakan pernyataan agar mendapatkan respon dari audiens. Respon yang diharapkan adalah aksi sesuai dengan yang disebutkan. Sebagai contoh yaitu kalimat “Tonton Video Ini”, “Ayo Klik Sekarang Juga”, dan lain sebagainya.
Pay Per Click (PPC)
Pay Per Click atau PPC juga termasuk iklan berbayar. Namun Anda akan membayar biaya iklan apabila ada aksi klik dari audiens atau pengguna. Jenis strategi satu ini mirip dengan SEM, namun bisa dilakukan di mana saja seperti media sosial, Bing, dan lain sebagainya. Contoh jenis strategi pay per click adalah Instagram Ads, Facebook Ads, dan lain-lain.
Email Marketing
Email marketing biasanya digunakan oleh pebisnis yang sudah memiliki data pelanggan. Jadi setelah melakukan pembelian produk atau layanan, Anda bisa menerapkannya. Karena sudah pernah membeli produk atau layanan, audiens akan lebih tertarik dengan iklan yang Anda tawarkan.
Affiliate Marketing
Jenis strategi pemasaran digital yang terakhir adalah affiliate marketing. Strategi ini biasanya dilakukan oleh pebisnis yang sudah besar karena harus bekerjasama dengan orang lain dan membagi keuntungan yang didapatkan. Contohnya yaitu kerjasama dengan Blogger dan Youtuber untuk membuat backlink atau tautan unik.
Itulah beberapa jenis digital strategy marketing yang perlu Anda ketahui. Selain strategi di atas, masih ada beberapa strategi lain seperti WhatsApp Marketing, Close Range Marketing, Augmented Reality Marketing, dan lain sebagainya. Lantas mana yang tepat untuk bisnis Anda? Tentu saja dibutuhkan analisis mendalam untuk menentukan strategi yang tepat.
Digital agency seperti DIGINET INDONESIA akan membantu Anda menemukan strategi pemasaran sesuai jenis bisnis. Mereka juga akan membantu merencanakan dan menjalankan campaign. Sebelum menggunakan jasa DIGINET INDONESIA, Anda bisa melakukan konsultasi melalui website www.diginet.co.id.
Tidak ada komentar: