5 Bahan Cincin Nikah Berlian Paling Populer

Penggunaan cincin kawin ini tidak hanya populer di benua Eropa atau Amerika. Warga benua Asia pun sudah akrab dengan cincin nikah berlian untuk disematkan pada jari pasangan masing-masing. Kebiasaan ini sudah dimulai sejak ratusan tahun silam, sebagai simbol ketulusan dan harapan untuk selalu bersama sepanjang usia.

Namun, ada pula kebiasaan yang hanya mewajibkan mempelai wanita yang menggunakan cincin kawin. Tidak ada alasan pasti kenapa hal itu terjadi. Namun, semua pihak tentu melakukannya berdasar pertimbangan dan kepercayaan masing-masing.

5 Bahan Cincin Nikah Berlian Paling Banyak Dicari

Meski setiap orang memiliki kebiasaan dan kepercayaan berbeda dalam menggunakan cincin kawin. Namun, semua orang tentu membutuhkan referensi dalam memilih cincin nikah yang akan digunakan nanti. Di bawah ini adalah 5 bahan cincin yang menjadi rekomendasi terbaik:

Bahan Palladium

Cincin yang menggunakan bahan palladium ini merupakan cincin anti alergi karena mengandung palladium murni 99 persen. Kandungannya yang tinggi itu membuat cincin palladium tidak mudah terkena noda, bercak hitam pun tidak akan mengotori nya. Berbeda dengan perak yang sangat mudah terkena noda.

Cincin kawin bahan palladium sering direkomendasikan bagi pria muslim sebagai pengganti emas. Desainnya pun sangat banyak, sehingga tidak perlu khawatir terlihat ketinggalan zaman. Apalagi bahannya tidak mudah tergores dan aman bagi penderita alergi kulit karena logam.

Bahan Emas Kuning

Emas kuning hingga saat ini adalah bahan favorit saat membuat cincin kawin. Warnanya yang kuning mengkilap tidak pernah kalah dengan pesona emas putih atau rose gold. Terlebih lagi logam emas sangat mudah dibentuk menjadi berbagai macam desain. Sehingga terlihat modern dan memiliki kelas tersendiri.

Cincin dari emas kuning semakin terlihat elegan jika ditambahkan berlian di tengah. Berlian yang digunakan bisa berbentuk round cut atau princess cut. Efek yang diberikan pun akan terlihat begitu mengagumkan. Mengingat berlian dapat menunjukkan kelas sosial pemiliknya. 

Bahan Perak

Jauh sebelum cincin kawin emas menjadi trend seperti sekarang ini, cincin perak sudah banyak bermunculan. Para pengrajin perhiasan membuat berbagai desain cincin, mulai dari yang rumit hingga paling sederhana dengan bahan perak.

Perak sering dianggap mudah kotor, tetapi sesungguhnya cara membersihkan cincin dari logam satu ini sangat mudah. Jadi tidak perlu risau jika mendapati noda pada cincin perak. Cincin kawin dari bahan perak yang direkomendasikan pada tahun ini adalah yang menggunakan berlian di tengahnya. Bisa dilengkapi dengan berlian kecil yang mengelilingi mata utama.

Bahan Emas Putih

Untuk cincin kawin couple atau berpasangan, bahan emas putih merupakan pilihan yang cocok. Banyak pasangan yang kini memilih bahan ini sebagai material utama cincin mereka. Pasalnya warna emas putih terlihat begitu elegan.

Adanya tambahan lapisan rhodium pun menjadi nilai tambah. Selain terlihat lebih mengkilap, hasilnya juga menjadi semakin manis dan elegan. Pasangan mempelai pun terlihat lebih serasi karena mengenakan cincin yang sama.

Bahan Platina

Platina merupakan cincin berwarna putih dan acap kali dipilih sebagai cincin kawin. Warnanya yang menarik, didukung pula dengan desain yang begitu bervariasi, membuat banyak orang jatuh hati pada logam ini.

Cincin platina ini tidak hanya indah, tetapi juga tidak pernah menurun kualitasnya. Selain itu platina 30 kali lebih langka dari emas, sehingga lebih berkelas. Bahan platina juga aman bagi orang yang menderita alergi pada nikel.

Demikian 5 Bahan logam terbaik untuk cincin nikah berlian. Jangan lupa untuk memilih dan membelinya di toko terpercaya, seperti Mondial Jeweler. Agar bahan cincin tersebut terjamin kualitasnya.