5 Cara Mudah untuk Memenuhi Nutrisi Anak Anda Sejak Dini

Memiliki anak mengharuskan Bunda jeli dalam memenuhi asupan gizi si kecil. Dengan pola asuh makan yang tepat sedari dini, bisa dipastikan proses tumbuh kembang si kecil menjadi maksimal seiring berjalannya waktu. Namun, tetap ada saja anak yang tidak gemar memakan sayur dan buah bagaimanapun cara Bunda membujuknya padahal gizi dari sayur dan buah sangat dibutuhkan. Jika Anda mengalami hal tersebut, berikut cara mudah yang bisa dilakukan oleh Ayah dan Bunda dalam memenuhi nutrisi anak sejak dini yang patut dicontoh.

Contohkan Pola Makan Sehat

Anak melihat makanan apa yang dimakan oleh kedua orang tua mereka. Jika Ayah dan Bunda memberikan contoh dengan sering memakan sayur dan buah-buahan di depan anak, tidak jarang mereka akan penasaran dan mencoba makanan tersebut. Pada beberapa anak, proses adaptasi ini membutuhkan waktu lebih lama sampai akhirnhya mereka mau mengkonsumsi sayur dan buah-buahan secara rutin. Ajarkan kepada anak bahwa sayur dan buah memiliki banyak manfaat bagi tubuh mereka. Jika hal tersebut masih belum berhasil, maka orang tua harus melakukan cara lain dengan ‘menyisipkan’ sayur dan buah ke dalam bentuk yang lain seperti dalam bentuk jus atau membuat nugget dari bahan dasar sayur. Hal itu akan membuat anak memakan makanan tersebut tanpa merasa dipaksa untuk mengkonsumsi sayur dan buah.

Pilih Cemilan Sehat

Semua orang menyukai camilan, begitu pula anak-anak. Hal ini tidak salah jika Ayah dan Bunda mampu memilihkan camilan yang sehat untuk si kecil. Saat ini banyak ditemukan camilan sehat di supermarket dalam bentuk yoghurt, snack buah dan sayur, sereal, atau roti. Selain itu, anak-anak bisa diberikan pula camilan berupa buah jika memang hal tersebut memungkinkan. Pilihkan buah kesukaan anak atau buah yang tidak memiliki rasa asam seperti apel atau pisang. Berikan camilan di atas untuk pemenuhan gizi si kecil di rumah ya.

Ajak Anak Makan Bersama

Cara pemenuhan nutrisi anak selanjutnya adalah dengan membiasakan mengajak anak untuk makan bersama pada saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Jika Ayah dan Bunda harus bekerja, hal ini bisa dilakukan di awal hari ketika sarapan atau pada waktu makan malam. Dengan membiasakan makan bersama, anak akan memiliki pola makan sejak dini untuk mengatasi masalah dengan anak yang susah makan. Selain sebagai proses pemenuhan gizi, kegiatan makan bersama akan melibatkan anak secara langsung dan menjadikan proses terbentuknya bonding yang baik antara anak dan orang tua.

Biasakan Memasak ya Bunda

Pemenuhan gizi anak akan lebih terjamin jika mereka dibiasakan untuk makan di rumah. Dengan memasak, asupan gizi bisa dipantau dan dapat dipastikan masakan yang dikonsumsi akan lebih sehat. Jika anak dibiasakan untuk membeli makanan di luar, maka mereka akan selalu berpikir untuk ‘jajan’ dan asupan gizi yang masuk belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Tak jarang pula, anak akan terekspos dengan makanan siap saji yang bisa menjadikan mereka memiliki pola makan yang tidak sehat.

Beri Porsi Makan Sesuai dengan Usia

Jangan pernah menyamakan porsi makanan anak usia 10 tahun dengan anak balita. Walaupun mereka sama membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, porsi yang diberikan harus berbeda. Kebiasaan memberikan porsi makanan besar kepada anak akan membuat mereka kesulitan untuk menghabiskan makanan tersebut dan hal itu bisa menjadi pola makan yang tidak baik. Jadi, untuk memenuhi asupan gizi yang baik, lebih baik Ayah dan Bunda memikirkan kembali porsi makanan yang diberikan kepada si kecil.

Demikian 5 cara mudah untuk memenuhi nutrisi anak Anda. Lakukan kebiasaan ini sedini mungkin dan lihat perubahan yang terjadi pada pola makan anak Anda. Selamat mencoba.