Pengolahan Sampah Organik Sederhana
Langkah terbaik menganggulangi penumpukan sampah rumah tangga adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos berasal dari bahan organik dan proses pengolahan sampah organik ini tidak terlalu sulit karena tidak memerlukan area luas, banyak perkakas, maupun biaya. Kompos berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembursehingga tumbuhan dapat hidup subur.
Pada proses pemberdayaan sampah organik ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Bahan yang dibutuhkan:
• Sampah organik
• Kotoran hewan
• Drum plastik bekas
• Karung goni/ anyaman bambu
• Tanah
Cara membuat:
1. Lubangi kecil-kecil bagian bawah dan samping drum sebagai rembesan air ke tanah.
2. Masukkan tanah ke dalam bak
3. Campur sebagian sampah organik dengan kotoran hewan ke dalam bak.
4. Berilah satu lapisan tanah diatasnya, dan campurkan.
5. Ulangi terus proses pertama sampai keempat pada lapisan seterusnya.
6. Tutup drum menggunakan karung goni atau anyaman bambu.
7. Buka dan aduklah pupuk kompos tersebut pada hari ke-8.
8. Kemudian drum tutup lagi. Lakukan proses ini tiap tujuh hari sekali.
9. Proses pengomposan dapat dipercepat dengan menambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM), dapat dibeli di toko pertanian.
10. Sesudah 4-6 minggu, apabila campuran pupuk telah berwarna kehitaman, dan tidak berbau sampah lagi, artinya proses pengomposan telah selesai.
Cukup mudah bukan proses pengolahan sampah menjadi pupuk kompos? Please, try at home now! Ikuti tips menarik lainnya di komunitas Ibu Bercahaya.
Tidak ada komentar: